KABARIBUKOTA.ID – Gerakan Semangat Literasi Nasional Cs Kehidupan go internasional lagi Bersama Keluarga Besar Sanggar Ananda Kawula Muda pimpinan Aditya Gumay yang telah banyak melahirkan artis – artis tingkat nasional di indonesia, yayasan dan komunitas cs kehidupan melakukan program umrah literasi kedua ke Arab Saudi pada tanggal 30 September s.d 11 Oktober 2023.
“Umrah literasi merupakan salah satu wujud pendekatan pemaknaan cahaya khususnya bagi umat Islam dalam peribadatannya. Umrah literasi mengingatkan dan mengajarkan akan pentingnya esensi dan nilai-nilai dan makna dari ibadah umrah ataupun haji,”ujar Abdul Latif Syarifuddin atau lebih dikenal dengan nama sebutan Aladdin Cs selaku Ketua Umum Komunitas Literasi Cs Kehidupan.
Belajar akan fiqih dasar istinja, thoharah, syarat sah wudhu, fardhu wudhu dalam fiqih dan hal-hal dasar yang banyak umat Islam sendiri lalai dan tidak tahu akan tersebut tapi melaksanakan umrah yang berujung hanya untuk eksistensi saja dalam perjalannya.
Perjalanan Umrah yang hanya sekedar mempermasalahkan penginapan dan fasilitas bukan mengutamakan ibadah di mesjid Haromain.
Umrah literasi menjadi salah satu program pendidikan khususnya bagi agama Islam agar awarnnes dan mendapatkan keutamaan dalam ibadah tersebut.
Selain pendidikan ibadah umat Islam dalam gerakan semangat literasi Cs Kehidupan juga ada untuk perjalanan rohani ibadah umat Kristen yang di nahkodai oleh aktifis pemuda gereja. Jadi Cs kehidupan pun mewadahi semua agama dalam mengenal dan mengimplementasikan setiap agama yang ada. Kami ingin menjadi wadah universal yang bisa membuat toleransi pada batas – batas yang telah di tentukan agama masing – masing dan bener – benar saling mengenal dan harmoni satu sama lainnya.
Abdul Latif Syarifuddin menegaskan,”Umrah literasi juga menyadarkan penting nya bagi umat Islam menjadi tujuan utama ke luar negeri sebelum ke negara – negara lain, agar keislaman bukan hanya faktor keluarga tapi kesadaaran pemahaman literasi terhadap keislamannya juga membangun kesadaran budi pekeerti sejak dini yang akan di roadshowkan keliling Indonesia kembali ke berbagai lembaga dan pesantren.