KABARIBUKOTA.ID -Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Dr. H. Nur Arifin, M.Pd, mendapat laporan dari petugas Kantor Urusan Haji Indonesia Jeddah bahwa ditemukan jemaah umrah tanpa identitas di Rumah Sakit Al Noor Makkah. Laporan tersebut diterima pada hari Selasa, 10 September 2023.
Setelah menerima laporan tersebut Nur Arifin didampingi Tim Pengawasan Umrah Arab Saudi mengunjungi jemaah tersebut. Nur Arifin dapat membesuk jemaah setelah berkoordinasi dengan petugas Ruma Sakit Al Noor untuk proses visitasi.
“Jemaah sakit yang kami temui di RS Al Noor tidak memiliki dokumen identitas apa pun. Bahkan tidak dapat menyebutkan berangkat umrah menggunakan travel apa dan oleh siapa,” terang Nur Arifin.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi jemaah yang seperti itu. Saat ini kami sedang mencoba menemukan dan menghubungi pihak yang memberangkatkan,” ujarnya melanjutkan.
Nur Arifin menyampaikan bahwa pihak Kementerian Agama sudah berkomunikasi dengan Kementerian Agama Kabupaten domisili jemaah berdasarkan informasi yang diberikan jemaah. “Kemenag Kabupaten telah berkomunikasi dengan keluarga dan keluarga juga tidak mengetahui jemaah tersebut berangkat umrah dengan travel atau bukan,” terangnya.
“Maka kami perlu kembali sampaikan kepada masyarakat kalau berangkat umrah harus memilih travel yang berizin PPIU supaya ada pihak yang jelas bertanggung jawab,” tandasnya.
Sementara itu menurut Kantor Urusan Haji Indonesia di Jeddah, Nasrullah Jasam, pihaknya akan mencari pihak yang memberangkatkan jemaah berinisial ES yang mengaku dari Kab. Bogor tersebut. “Kami akan mencari pihak yang memberangkatkan ES, agar bertanggung jawab kepada jemaah. Kami juga akan minta agar ES dapat segera dipulangkan setelah dinyatakan layak terbang atau sehat dari RS Al Noor,” kata Nasrullah.
Nur Arifin dalam tugas Pengawasan Umrah di Arab Saudi juga melakukan pertemuan dengan salah satu muassasah Arab Saudi. Pada pertemuan tersebut dibahas tentang pembayaran kembali deposite PPIU saat pandemi Covid-19. Disampaikan oleh pimpinan muassasah Al Weesam bahwa pihaknya telah membayar seluruh deposite PPIU.
