Gelar Wicara FIKOM UP 2023, Hadirkan Pakar & Aktor Industri Kreatif, Media dan Penyiaran

by -70 Views
Sambutan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila (FIKOM UP), Anna Agustina, Ph.D.

KABARIBUKOTA.ID – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila (FIKOM UP) menyelenggarakan kegiataan Gelar Wicara 2023 dengan judul sesi I:”Kisah Sukses Inspiratif Profesi di Balik Layar” dan sesi II:”Kualitas Siaran: Tantangan Panjang Industri Sinetron dan Informasi Hiburan” pada Kamis (12/10) di Aula Masjid At-Taqwa, Universitas Pancasila.

Pada rangkaian kegiatan Gelar Wicara ini, tokoh-tokoh yang diundang dalam sesi I adalah Sulung Landung (Pendiri Avatara88 Artist Management, Manajer Artis & Penulis) dan Windy Jane (Alumni FIKom UP 2015 & Kreatif di Transvision), sedangkan dalam sesi II mengundang Amin Shabana (Komisioner KPI Pusat), Arya Saloka (Aktor) dan Hikmat Darmawan (Direktur Kreatif PH Imaginarium & Peneliti Budaya Popular).

Acara ini disambut langsung oleh Dekan FIKOM UP, Anna Agustina, Ph.D, ia berharap semoga para mahasiswa tetap optimis belajar dengan baik dan berkarya. Juga, dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang perkembangan industri kreatif pertelevisian serta mendapatkan inspirasi dari para profesional di bidang ini.

Ketua Pelaksana Gelar Wicara FIKOM UP, Nurul hidayat, M.Han dalam sambutannya mengatakan semoga dengan adanya acara ini diharapkan para peserta bisa mengambil ilmu dan pengalaman para narasumber.

Dalam pemaparannya di sesi pertama yang mengusung topik “Kisah Sukses Inspiratif Profesi di Balik Layar”, Sulung Landung membahas pengalamannya sebagai manajer artis.

“Saya harus tetap belajar mengikuti perkembangan yang dinamis, bekerja di bawah tekanan dan siap siaga 24 jam”, ujar Sulung Landung. Dia juga menambahkan, mempelajari Public Relations (PR) dan Personal Relationship dalam Ilmu Komunikasi sangat bermanfaat bagi dirinya sebagai seorang manajer artis.

Alumni FIKOM UP 2015 dan Kreatif di Transvision, Windy Jane dalam materinya mengatakan bahwa skill pertama seorang kreatif yaitu mempunyai skill komunikasi yang baik.

“Kreatif itu juga berkomunikasi dengan lintas divisi dan perusahaan, serta memastikan seluruh konten sudah tersampaikan dengan baik ke pengisi acara dan seluruh kru yang bertugas,” tambah Jane.

Dalam sesi 2 yang bertajuk “Kualitas Siaran: Tantangan Panjang Industri Sinetron dan Informasi Hiburan”, turut hadir Komisioner KPI Pusat Amin Shabana dalam materinya menyampaikan bahwa terdapat beberapa kategori program televisi yang dianggap tidak berkualitas dan adanya dugaan pelanggaran berdasarkan data temuan KPIP 2019-2022, antara lain sinetron dan infotainment.

Amin menambahkan jika ingin mengubah wajah sinetron dan infotainment, dibutuhkan peran para generasi muda dan diharapkan bisa kembali menonton media televisi & radio.

Menurut Hikmat Darmawan selaku Direktur Kreatif PH Imaginarium & Peneliti Budaya Popular, menghimbau para mahasiswa FIKOM UP jangan menjadi penerima pasif tapi dapat memilih apa yang kita terima mulai dari sikap kita mengenai isi siaran atau konten yang baik buat kita.

Sementara itu, Aktor atau Pelakon Indonesia Arya Saloka menyampaikan pentingnya pendidikan agama dan orang tua di rumah untuk mengawasi tayangan sinetron dan infotainment. Menurutnya para pelakon turut ambil tindakan dalam penyaringan skenario/adegan yang di luar batas atau tidak dan pengambilan gambar yang berkualitas.

Tidak hanya dihadiri oleh pakar dan aktor di bidang masing-masing, acara ini juga dihadiri oleh beberapa Fakultas Ilmu Komunikasi dari berbagai Universitas, yaitu Universitas Tama Jagakarsa, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Interstudi, Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 1957 (IBI-K57).

Rangkaian acara ditutup dengan kegiatan foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada narasumber oleh Dekan FIKOM UP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.