KABARIBUKOTA.ID — Sekretaris Ditjen (Sesditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ahmad Abdulah mengapresiasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Timur atas kerja keras dan pengabdiannya dalam menjalankan tugas pelayanan kepada jamaah haji Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444H
“kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas nama Pemerintah kepada seluruh panitia penyelenggara ibadah haji, baik pusat maupun di Jawa Timur ini,” kata Abdullah di Surabaya, Selasa (22/8/2023).
Ahmad Abdullah mendapatkan informasi dan laporan tentang dedikasi dan pengabdian para petugas haji Indonesia. “Bahkan ada yang mengurusi jamaaah layaknya orang tuanya sendiri, bahkan ada yang dimarahi jamaah lansia tapi sangat sabar karena menjalankan tugas yang sungguh mulia ini,” papar Sesditjen.
ooo
Menurutnya, kalau hanya sekedar dimarahi dan diprotes jamaah, mungkin biasa. Dirinya juga menyaksikan secara langsung bagaimana seluruh petugas haji berjibaku membantu jemaah.
“Mengantar orang tersasar, mendorong kursi roda, menggendong, menyuapi dan memandikan jemaah lansia merupakan pengabdian para petugas haji kita, sungguh luar biasa. Sekali lagi atas nama pemerintah saya mengucakan terima kasih yang sebesar-besarnya,” tutur Abdullah tulus.
Ahmad Abdullah juga berterimakasih atas dukungan penuh dari Menteri Agama sehingga Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini dapat berjalan dengan baik.
“Tak lupa kami ucapkan terimakasih atas dukungan Menteri Agama yang luar biasa kami rasakan dalam Penyelenggaraan ibadah Haji tahun ini,” kata Abdullah.
Selain itu atas nama Kementerian Agama juga menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji Indonesia. Menurutnya, Pemerintah dan semua PPIH telah berupaya maksimal untuk memberikan perlindungan, pelayanan dan pembinaan kepada jamaah haji. Namun, Kemenag mengaku bahwa semuanya memiliki keterbatasan dalam menghadapi beragam macam orang.
“Tidak kurang dari 229.000 orang dengan latar belakang yang berbeda-beda, di tempat yang juga bukan sepenuhnya bisa kita kuasai, bisa kita tentukan, karena ini di Negara orang. Karenanya tidak semua yang kita rencanakan tidak semua bisa berjalan secara menyeluruh pada saat pelaksanaan,” tandasnya.
“Tentu kita sebagai Petugas Haji Indonesia masih jauh dari sempurna. Masih banyak hal-hal yang perlu ditingkatkan dan mudah-mudahan ini semua adalah masukan yang sangat berarti sehingga tahun depan kita bisa menutup kekurangan-kekurangan ini dan meningkatkan kualitas penyelenggaran haji kita sehingga bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.