KABARIBUKOTA.ID – Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah hari ini menerima kunjungan Plt. Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Nugraha Stiawan.
Pertemuan yang membahas isu-isu aktual sebagai bahan laporan ke Itjen Kemenag tersebut berlangsung di ruang rapat Ditjen PHU. Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta.
“Tentu koordinasi antara Direktorat Jenderal PHU dan Itjen merupakan bentuk pengawasan fungsi dari Kementerian Agama. Ini hal yang baik karena memang sudah seharusnya dilakukan terus menerus dan sesering mungkin apalagi Itwil I merupakan pengawasan yang khusus mengawasi Ditjen PHU,” kata Abdullah, Selasa (17/10/2023).
Menurut Abdullah setidaknya ada sejumlah isu aktual haji dibahas dan digodok oleh Ditjen PHU yang merupakan hasil dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Haji 1444 H/2023 M di Bandung beberapa waktu lalu.
“Rekomendasi yang dihasilkan itu mencakup beberapa aspek. Mulai dari manasik, layanan armuzna, penerbangan, hingga istithaah kesehatan, “ujarnya.
Ia menambahkan khusus istithaah kesehatan akan dibahas lebih mendalam di Mudzakarah Perhajian Nasional Tahun 2023 Helat ini akan berlangsung pada 23 – 25 September 2023 di Univeristas Muhammadyah Yogyakarta.
Plt. Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Nugraha Stiawan dalam pertemuan itu mengatakan Itjen merupakan unit eselon I yang melakukan pengawasan internal di lingkungan Kementerian Agama.
“Pengawasan itu terkait kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengasawan lainnya,” kata Nugraha.
Nugraha juga mengapresiasi koordinasi Ditjen PHU dalam penyampaian laporan kinerja dan keuangan khususnya terkait isu-isu aktual haji.
“Semoga koordinasi yang telah berjalan dengan baik ini dapat terus ditingkatkan,” tandasnya.
